Kereta dari Roma ke Comodari € 65.00

Perjalanan Menakjubkan dari Roma ke Como: Menelusuri Keindahan Italia

Memulai perjalanan dari Roma Termini, stasiun kereta terbesar di Roma, Anda akan bertolak ke utara menuju kota indah Como. Dengan rute yang dirancang untuk efisiensi, Anda akan menempuh jarak sekitar 650 Km dan waktu tempuh kira-kira 4.5 hingga 5 jam dengan kereta kecepatan tinggi.

Selama perjalanan, Anda akan melewati beberapa kota penting seperti Florence dan Milan. Florence dikenal dengan kekayaan seni dan arsitektur Renaissance-nya, sedangkan Milan adalah pusat mode dan desain yang luar biasa. Setibanya di Como, Anda akan disambut oleh pemandangan Danau Como yang memukau, salah satu danau terindah di Italia yang terkenal dengan alamnya yang menawan dan rumah-rumah mewah.

Stasiun utama di Como adalah Como San Giovanni. Lokasi ini sangat strategis karena dekat dengan berbagai objek wisata utama. Anda bisa langsung menikmati keindahan kota ini dengan berjalan kaki ke tepian danau atau mengunjungi Tempio Voltiano, museum yang didedikasikan untuk ilmuwan Alessandro Volta.

Ringkasan: Dengan mengambil kereta dari Roma ke Como, Anda tidak hanya menikmati perjalanan yang efisien dan nyaman, tetapi juga kesempatan untuk menyaksikan keindahan kota-kota ikonik Italia. Perjalanan ini tidak hanya menghubungkan Anda dari satu titik ke titik lainnya, tetapi juga memperkaya pengalaman Anda dengan kekayaan budaya dan sejarah yang ditawarkan setiap kota yang dilewati.

Selamat datkan di Roma, kota dengan sejarah yang melimpah dan keindahan arsitektur yang memukau. Sebagai ibu kota Italia, Roma menawarkan perpaduan antara masa lampau yang kaya dengan kehidupan metropolitan yang modern. Berikut adalah tujuh tempat bersejarah dan arsitektural yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kota abadi ini.

Koloseum
Simbol kejayaan Romawi kuno, Koloseum adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun di era Romawi. Terletak di pusat kota, monumental ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga satu jam sebelum matahari terbenam. Tarif masuk berkisar €12-€16. Tips: Kunjungi di pagi hari untuk menghindari kerumunan besar.

Forum Romawi
Pusat kehidupan publik kuno, Forum Romawi penuh dengan reruntuhan kuil dan pasar. Lokasi ini sangat dekat dengan Koloseum dan terbuka pada jam yang sama. Biaya masuk bersama dengan bukit Palatino adalah sekitar €16. Tips: Gunakan pakaian nyaman dan siapkan air minum banyak.

Pantheon
Bekas kuil untuk para dewa Romawi, kini berfungsi sebagai gereja. Pantheon terkenal dengan kubahnya yang besar dan oculus pusat. Terletak di Piazza della Rotonda, masuk ke Pantheon gratis. Tips: Perhatikan hujan yang turun melalui oculus saat cuaca buruk.

Piazza Navona
Salah satu alun-alun terindah di Roma dengan tiga air mancur yang memukau, termasuk Fontana dei Quattro Fiumi karya Bernini. Lokasi ini bebas untuk dikunjungi. Tips: Nikmati gelato di salah satu kafe terdekat sambil menikmati pemandangan.

Trevi Fountain
Air mancur baroque yang paling terkenal di dunia. Terletak di distrik Trevi, air mancur ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin melemparkan koin dan membuat permohonan. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pengalaman yang lebih romantis dan foto yang lebih baik.

Vatikan
Negara kota terkecil di dunia ini adalah pusat Katolik Roman dan rumah bagi Paus. Kunjungi Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan yang menyimpan karya seni yang tak ternilai. Tarif masuk museum adalah €17. Tips: Pesan tiket secara online untuk menghindari antrean panjang.

Trastevere
Kawasan yang menarik ini terkenal dengan jalan-jalan sempitnya yang berbatu dan kehidupan malam yang meriah. Trastevere adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makanan khas Roma seperti Carbonara atau Pizza Roman. Tips: Jelajahi area ini dengan berjalan kaki dan nikmati musik jalanan di malam hari.

Roma adalah kota yang sempurna untuk berjalan kaki atau menggunakan metro. Setiap sudut kota menawarkan sesuatu yang unik dan menarik, membuat Anda merasa seperti berjalan melalui buku sejarah yang hidup. Nikmati setiap detik perjalanan Anda di kota yang tak pernah tidur ini!

Tersembunyi di pinggir Danau Como, kota Como di utara Italia adalah perpaduan memikat antara alam yang mempesona dan keindahan arsitektur bersejarah. Kota yang tenang ini menawarkan pandangan yang spektakuler dan kekayaan budaya yang tidak terbandingkan, menjadikannya destinasi yang ideal bagi pecinta sejarah, arsitektur, dan gastronomi.

Cattedrale di Como (Katedral Como)
Terletak di pusat kota, Katedral Como adalah contoh sempurna dari arsitektur Gothic dan Renaissance. Dibangun pada abad ke-14, katedral ini adalah tempat keagamaan utama di kota. Buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 17.00, tanpa tarif masuk. Kunjungi di pagi hari untuk menghindari keramaian.

Villa Olmo
Villa neoklasik ini berada di tepi Danau Como, menampilkan taman yang luas dan pemandangan danau yang menakjubkan. Villa ini sering mengadakan pameran seni dan budaya. Lokasinya dekat dengan pusat kota, buka dari pukul 10.00 hingga 18.00 dengan tarif masuk gratis.

Tempio Voltiano
Museum yang didedikasikan untuk fisikawan Alessandro Volta, penemu baterai. Terletak di tepi danau, museum ini menarik bagi mereka yang tertarik dengan sains dan sejarah. Buka dari pukul 10.00 hingga 18.00, dengan tarif masuk €5.

Como-Brunate Funicular
Untuk pemandangan kota dan danau yang tak terlupakan, naiklah funikular ini yang menghubungkan Como dengan desa Brunate. Beroperasi setiap 30 menit, tiket perjalanan pulang-pergi sekitar €5.30.

Basilica di San Fedele
Basilika ini adalah contoh arsitektur Romanik yang kaya dengan detail abad pertengahan. Terletak di jantung kota lama, basilika ini gratis untuk dikunjungi dan sering kali kurang ramai dibandingkan dengan objek wisata lainnya.

Pasar Silk Market
Como terkenal dengan industri sutranya. Pasar sutra ini adalah tempat terbaik untuk membeli kain sutra berkualitas tinggi dan produk-produk lainnya. Lokasi pasar di Piazza San Fedele, buka setiap hari kecuali Minggu.

Ristorante del Duca
Untuk mencicipi hidangan lokal, kunjungi Ristorante del Duca. Coba risotto dengan perch dari danau, hidangan khas yang lezat. Restoran ini terletak dekat dengan katedral dengan pemandangan kota yang indah.

Mengelilingi Como tidak hanya tentang mengunjungi situs bersejarah tetapi juga merasakan kehidupan kota yang tenang. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menikmati suasana kota sambil menikmati pemandangan danau dan gunung yang mengelilinginya. Dengan perpaduan sejarah, alam, dan kuliner, Como menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.